Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
![]() |
Pengertian Motivasi Belajar |
Sedangkan berdasarkan Noehi Nasution (1998 : 9) mengumukakan bahwa motivasi berguru ialah kondisi psikologi yang mendorong seseorang untuk belajar. Penemuan-penemuan menunjukkan bahwa hasil berguru pada umumnya meningkat kalau motivasi berguru bertambah.
Depdikbud (1996 : 61) menyebutkan ada beberapa teladan yang sanggup menumbuhkan motivasi siswa di sekolah ialah sebagai berikut :
1). Memberi Angka
Angka atau nilai sanggup menumbuhkan motivasi yang kuat. Salah satu target training berguru siswa yaitu semoga siswa bisa memperoleh angka atau nilai tinggi.
2). Penghargaan
Penghargaan dalam banyak sekali bentuk menyerupai pujian, pinjaman hadiah, pinjaman nomor urut rangking pada umumnya sanggup membangkitkan dorongan berguru lebih tinggi
3). Persaingan
Persaingan sanggup mempertinggi semangat, kegiatan dan hasil belajar. Pada dasarnya pinjaman angka dan bentuk-bentuk penghargaan tertentu mengundang persaingan.
Dalam proses pendidikan beberapa orang guru mungkin merasa tugasnya hanya mengajar, dan tidak untuk memotivasi siswa belajar. Waktu yang dipakai dikelas hanyauntuk memberikan materi pelajaran, padahal memberikan materi pelajaran tanpa motivasi, tidak akan menarik minat siswa untuk mempelajarinya.
Dalam istilah pendidik, lebih jauh motivasi sanggup dipandang sebagai suatu proses, yaitu proses yang sanggup :
1). Mengarahkan para siswa ke dalam pengalaman berguru yang sanggup dipercaya.
2). Mendorong dan membangkitkan para siswa dalam belajar
3). Memusatkan perhatian siswa kepada suatu pengarahan dalam satu waktu.
b. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi sanggup memilih baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya.
Seorang yang besar motivasinya akan ulet berusaha, tampak gigih tidak mau menyerah, ulet membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya dalam memecahkan masalahnya. Sebaliknya seorang yang motivasinya lemah, tampak hirau tak acuh, gampang putus asa, perhatiannya tidak tertuju pada pelajaran, suka mengganggu di kelas, sering meninggalkan pelajaran karenanya banyak mengalami kesulitan belajar. Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, (1991 : 79 ).
c. Tujuan Motivasi Belajar
Secara umum sanggup dikatakan bahwa tujuan motivasi ialah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang semoga timbul impian dan kemauannya untuk melaksanakan sesuatu sehingga sanggup memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Adapun secara khusus tujuan motivasi ialah sebagai berikut :
1). Bagi manajer, tujuan motivasi ialah untuk menggerakkan pegawai atau bawahan dalam perjuangan meningkatkan prestasi kerjanya sehingga tercapai tujuan organisasi yang dipimpinnya.
2). Bagi guru, tujuan motivasi ialah untuk menggerakkan atau memacu para siswanya semoga timbul impian dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang dibutuhkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. M. Ngalim Purwanto, (1996 : 73)
Jelaslah bahwa setiap tindakan motivasi memiliki tujuan. Makin terang tujuan yang dibutuhkan atau akan dicapai, makin terang pula tindakan motivasi yang akan dilakukan.
Komentar
Posting Komentar