Latihan Soal Usbn Matematika Sd Tahun 2018

Pemerintah sudah menyiapkan model pengganti Ujian Sekolah yakni dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Pada intinya, USBN sama saja dengan US (Ujian Sekolah). Yang membedakannya  adalah bahwa USBN berstandar nasional, sedangkan US berstandar satuan pendidikan (sekolah). Selain itu, perbedaan lainnya yakni pada Mapel (Mata Pelajaran) yang diujikan. Di USBN hanya mengujikan beberapa mata pelajaran. Seperti diketahui menurut pengumuman Kemendikbud bahwa USBN SD tahun 2018 hanya akan mengujikan tiga mata pelajaran yakni Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.

Pada kesempatan ini Admin akan membuatkan wacana Latihan Soal USBN Matematika SD Tahun 2018. Berikut ini referensi latihan soal USBN Matematika yang di ambil dari Materi Pelajaran Matematika SD serta berdasar pada Kisi-kisi US SD tahun sebelumnya, alasannya kisi-kisi USBN SD hingga ketika ini belum diterbitkan. Latihan Soal USBN Matematika SD ini tentunya hanya sebatas sebagai materi pengayaan, alasannya soal ini tentu tidak akan sama dengan soal USBN yang sesungguhnya. Kaprikornus ini bukan bocoran soal USBN Matematika SD tahun 2018 tetapi hanya soal latihan menghadapai USBN SD.

Beberapa Contoh Soal latihan USBN Matematika SD Tahun 2018 ini berkaitan dengan penjumlahan, perkalian,

LATIHAN SOAL USBN MATEMATIKA SD TAHUN 2018


Berikut ini Contoh Soal Latihan USBN Matematika SD Tahun 2018
1. 20 × ( 80 : 5 ) – ( 16 + 9 ) = n, n yakni ....
A. 295
B. 313
C. 327
D. 345

2. Ani membeli 4 keranjang buah mangga. Tiap keranjang berisi 15 buah. Ternyata sesudah dibuka ada 8 buah mangga yang busuk. Kemudian Ani membeli lagi 25 buah mangga. Jadi, buah mangga Ani kini ada ... buah.
A. 52
B. 77
C. 85
D. 93

3. Hasil pengerjaan 2.786 + 390 : 26 adalah…
A. 122
B. 2.801
C. 3.202
D. 3.378

Selengkapnya Silahkan Pelajari Contoh Soal Latihan USBN Matematika SD Tahun 2018 (disini)

Terima kasih, mudah-mudahan referensi Soal Latihan USBN Matematika SD Tahun 2018 ini bermanfaat dan sanggup membatu siswa-sisi kelas 6 SD yang sedang menghadapi pelaksanaan ujian. Jangan lupa supaya kau berhasil supaya selalu berguru ulet bersama guru. Selamat belajar. 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beasiswa S2 Kementerian Pupr Tahun 2018

Gambar
Beasiswa S2 Kementerian PUPR Tahun 2018 Beasiswa S2 Kementerian PUPR Tahun 2018.  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan Beasiswa Pendidikan Kedinasan jenjang S2 angkatan 2018. Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur, beasiswa Kuliah S2 Kementerian PUPR ini dilaksanakan atas kolaborasi dengan Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas, Institut Teknologi Bandung, Universitas Kristen Parahyangan, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin Pada aktivitas Beasiswa S2 Kementerian PUPR Tahun 2018 ini, Ada 26 pilihan aktivitas studi pada banyak sekali perguruan tinggi tinggi tersebut. Bidangnya tidak hanya meliputi teknik, konstruksi, dan instrastuktur tetapi juga akuntansi, hukum, manajemen, perencanaan, pembangunan, dan lingkungan.  Persyaratan Umum Beasiswa S2 Kementerian PUPR Tahun 20...
Baca selengkapnya

Pengumuman Hasil Utn 1 Tahun 2017 (Plpg Sertifikasi Guru 2017)

Gambar
PENGUMUMAN HASIL UTN 1 TAHUN  2017 (PLPG SERTIFIKASI GURU 2017 Pengumuman Hasil UTN 1 tahun 2017,  Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) ialah teladan sertifikasi dalam bentuk pembinaan yang diselenggarakan oleh Rayon LTPK untuk memfasilitasi terpenuhinya standar kompetensi guru akseptor sertifikasi. Beban berguru PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran dan dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan dan workshop menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM). UTN atau Ujian Tulis Negara tahun 2017 merupakan ialah ujian untuk memilih tingkat kelulusan akseptor sertifikasi Guru atau akseptor PLPG tahun 2017. Guru dinyatakan lulus UTN  pada simpulan PLPG atau dinyatakan lulus sertrifikasi guru 2017 kalau memperoleh nilai paling rendah 80. Jika, guru belum memperoleh nilai 80, maka guru tersebut  diberi kesempatan mengikuti UKG paling banyak 4 kali dalam jangka waktu 2  tahun sehabis melaksanakan berguru berdi...
Baca selengkapnya